Wednesday, June 1, 2011

About Engineering



Engineeering, biasanya dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan menjadi kata 'teknik'. Engineering faculty menjadi fakultas teknik, begitu biasanya. Namun makna engineering sebenarnya adalah rekayasa. Proses rekayasa potensi untuk menjadi sesuatu yang lebih bernilai, lebih bermanfaat dan lebih berdaya guna sehingga mampu memberi kebermanfaatan untuk kehidupan. Minimal, itulah ruh engineering yang dapat saya maknai sampai semester 6 pendidikan saya di teknik Kimia UGM. Bisa jadi, itu bukan makna yang sempurna karena proses belajar saya masih belum usai.

Setiap ilmu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia. Teknologi bisa menmberi kebermanfaatan signifikan bagi kehidupan manusia jika dimanfaatkan sesuai dengan hakikatnya yaitu untuk kebermanfaatan, namun kerugian yang dialami manusia karena teknologi pun tidak bisa dinafikkan. Di sinilah logika 'man behind the gun' berjalan. Menjadi seorang engineer yang cerdas, analitis, penuh perhitungan ceekatan, dan b kreatif memang perlu. Sangat perlu bahkan. Tapi hal itu tak akan lengkap jika tak dilangkapi dengan sikap mental yangbaik. Sikap mental untuk selalu mengorientasikan segala sikap yang diambil dengan keluasan ilmu yang dimiliki dengan tujuan akhir yaitu kebermanfaatan. kebermanfaatan bagi keberlangsungan hidup manusia, alam sekita serta segala sumber daya yang ada. 

Engineering bisa sangat menyenangkan dan menantang untuk dipelajari bagi orang – orang yang ingin membawa perubahan juga manfaat yang besar  bagi manusia dan pembangunan.
Engineering akan terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Jadi, menjadi engineer cerdas itu perlu. Namun menjadi engineer cerdas yang berorientasi lurus itu harus!!





No comments:

Post a Comment